Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng yang juga selaku Sekretaris Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Buleleng Made Rousmini memimpin jalannya rapat Evaluasi Program TPAKD Triwulan I bertempat di Ruang Rapat Loby Kantor Bupati Buleleng.
Dikesempatan ini, Made Rousmini meyampaikan secara umum 3 program TPAKD di Kabupaten Buleleng yang meliputi Zona Literasi dan Inklusi Keuangan (Nasi Inka), Digitalisasi Keuangan Desa Wisata (Gita Dewi) dan gerakan Buleleng Menabung (Bu Mena) yang sudah memenuhi target. Meskipun demikian, masih ada beberapa hal perlu disempurnakan.
Selain rapat evaluasi juga dilaksanakan sosialisasi rencana Desa Bengkala sebagai pilot project Genarik Model Ekosistem Keuangan Inklusif (GM EKI) dengan target terciptanya keuangan inklusif di desa dan peningkatan kepemilikan penggunaan produk dan layanan keuangan sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Asisten Rousmini berkomitmen untuk mensinergikan program pemerintah pusat dan daerah untuk apa yang disampaikan akan segera ditindaklanjuti. Untuk itu pihaknya juga berharap dan memohon dukungan juga dari OJK Bali sehingga nantinya desa Bengkala bisa jadi pilot project dari desa berkembang menjadi desa maju.
Turut hadir, Perwakilan dari OJK Bali, beberapa kepala SKPD terkait dan perwakilan dari Bank BPD Singaraja, Mandiri, BNI, BRI BPR Buleleng 45.