SIAK-B (SISTEM INFORMASI AKSES KEUANGAN KABUPATEN BULELENG)
BERITA

Rapat Realisasi Program Unggulan TPAKD Triwulan III tahun 2023

24 November 2023 721 kali

Bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng pada hari Kamis 24/11/2023 Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng menyelenggarakan Rapat Realisasi Program Unggulan TPAKD Triwulan III tahun 2023 yang dalam rapat tersebut di pimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng dengan didampingi oleh  Deputi Direktur Pengawasan LJK 1 OJK Provinsi Bali dan Analis Senior Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi dan Perlindungan Konsumen serta di hadiri juga oleh Kepala OPD dan Kepala Instansi yang terkait.


Beberapa penekanan dalam Rapat Evaluasi Program TPAKD Triwulan III di antaranya Program unggulan TPAKD Kabupaten Buleleng tahun 2023 di antaranya NASI INKA (Zona Literasi dan Inklusi Keuangan) Zona literasi dan inklusi keuangan di Pasar Banjar dan Pasar Seririt dengan target 2.155 lapak/los dengan rincian diantaranya Pasar Banjar sebanyak 468 lapak/los dan Pasar Seririt sebanyak 1.687 lapak/los.

Program ini bekerja sama dengan Pihak Perbankan dengan membentuk Agen di tiap pasar. Dimana Agen tersebut melayani top up e-money untuk pembayaran retribusi pasar, transaksi keuangan seperti pembayaran listrik dan air, transfer dana dan juga melayani pinjaman KUR. Untuk realisasi TW I sudah 100%


Pada program KUR Klaster Cabai, yang menjadi sasaran adalah di Kecamatan Gerokgak dan Kecamatan Kubutambahan Desa Tambakan yang dikolaborasikan dengan Pengendalian Inflasi Daerah. Untuk realisasi TW I sudah 120 %


Pada program GITA DEWI ( Digitalisasi Keuangan Desa Wisata) yang merupakan program nasional. Program ini diampu oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng sebagai salah satu bentuk simulasi dalam mempersiapkan sektor pariwisata pada masa adaptasi kebiasaan baru, salah satunya adalah melakukan sertifikasi, penataan dan promosi. 

Saat ini keberadaan daya tarik wisata di Kabupaten Buleleng sebagaimana ditetapkan dengan Peraturan Bupati Nomor 51 tahun 2017 tentang Daya Tarik Wisata di Kabupaten Buleleng dimana saat ini terdapat 86 Daya Tarik Wisata di Kabupaten Buleleng, namun untuk jangka waktu ini Pemerintah Kabupaten Buleleng menetapkan 12 Desa Wisata sebagai program unggulan TPAKD Kabupaten Buleleng dengan produk digitalisasi pembayaran, yaitu Desa Wisata Panji : Sebagai Pilot Projek Digitalisasi dan Pengolahan Sampah menjadi Produk Keuangan, Desa Wisata Banjar : DTW. Air Panas Banjar, Desa Wisata Julah : DTW. Rumah Tua Julah, Desa Wisata Gitgit : DTW. Air Terjun Bertingkat Gitgit, DTW. Air Terjun Campuhan dan DTW. Air Terjun Gitgit, Desa Wisata Les : DTW. Air Terjun Les , Desa Wisata Sekumpul: DTW.Air Terjun Sekumpul, Desa Wisata Pejarakan: DTW.Air Panas Banyuwedang, Desa Wisata Pancasari :DTW.Danau Buyan, Desa Wisata Munduk: DTW.Danau Tamblingan,mDesa Wisata Wanagiri, Desa Wisata Baktiseraga serta Desa Gobleg : DTW. Air Terjun Melanting dan untuk realisasi TW I sudah 100%


Sedangkan pada program BU MENA (Buleleng Menabung) yaitu SimPel, Simpanan Pelajar merupakan program yang harus ada sebagai dukungan terhadap program pemerinta dan untuk tahun ini SimPel menyasar sekolah SD, SMP, SLB dan SMA/SMK dengan target 25.000 pelajar, dengan jumlah potensi pelajar sebanyak 131.547 pelajar. Untuk TW I baru 85,13 % dan Tamas Darsa  ( Tabungan Emas Dari Sampah ) sebagai dukungan terhadap program OJK KR 8 Bali Nusra “Sampahmu adalah produk keuanganmu” dan untuk tahun ini targetnya adalah 6 BSU dari potensi BSU yang aktif sebanyak 106. Untuk TW I sudah mencapai 300%